Memperkuat basis ekonomi masyarakat akar rumput bukanlah persoalan mudah. Untuk mengentaskan mereka dari kubangan lingkaran kemiskinan diperlukan kerja keras, mulai dari meningkatkan kemampuan diri, mendampingi dan menempatkan mereka dalam jejaring sumberdaya memerlukan waktu yang panjang dan berliku. Dalam kancah masalah yang berjalin berkelindan itu, Pendamping PKH Kecamatan Ngraho mencoba masuk di persoalan melalui peningkatan kemampuan vokasional keluarga penerima program.
Bekerjasama dengan LPPM universitas Muhammadiyah Bojonegoro pendamping PKH Kecamatan Ngraho adakan Pelatihan Kerajinan anyaman bambu untuk membuka peluang usaha bagi Keluarga Penerima Program PKH.
Dengan fasilitasi yang cukup oleh SKPD kecamatan Ngraho, kegiatan dilaksanakan pada Senin -Selasa, 16-17 April 2018 di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho diikuti kurang lebih 40 peserta. Peserta sejumlah itu terdiri atas Keluarga/anggota keluarga penerima program, masyarakat bukan penerima program dan utusan Karang Taruna dari 10 desa terpilih.
Adapun anggota Karang Taruna dipilih untuk mengikuti kegiatan, Camat Ngraho menjelaskan karena tumpuan masa depan ada di pundak Pemuda. Yang kedua, imbuhnya, agar tercipta generasi bangsa yang siap menerima tantangan dengan semangat "Spirit Go Bojonegoro", yakni semangat membangun Bojonegoro sehingga berada dalam tataran Kabupaten yang maju dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Dalam pembukaan yang juga di hadiri perwakilan SKPD Kabupaten, Pengurus LPPM Universitas Muhammadiyah Bojonegoro, Perwakilan FORKOMPIMKA dan FKKT Ngraho, Pengurus LPPM menyampaikan bahwa sinergitas antara SKPD Kecamatan Ngraho, LPPM dan Pendamping PKH sehingga dapat terlaksana kegiatan semacam ini merupakan energi positif untuk membangkitkan ekonomi kreatif. Hal yang terpenting, yang dapat dipetik, adalah memberikan gambaran konsep kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi lingkungan secara maksimal tanpa sikap ekaploratif. Yang kedua adalah mengajak masyarakat di tingkat bawah untuk melakukan diverifikasi sumberdaya ekonomi.


By Admin
Dibuat tanggal 16-04-2018
500 Dilihat