Dusel-duselan, Umpel-umpelan, dosok-dosok'an atau dalam bahasa nasional kita yang berarti "berdesak-desakan" pagi ini menjadi pemandangan langka dipendopo Kantor Kecamatan Ngraho. Namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, karena disitu pula terlihat ada beberapa personel dari TNI, Polri serta Satpol PP Kecamatan yang ikut mendampingi dan mengarahkan seraya memberikan himbauan agar tertib dalam antrian. Bukan demonstrasi, bukan pula perekaman e-KTP elektronik massal, mereka datang dengan sangat antusias dikarenakan sebagai penerima manfaat dari Kegiatan Burekol KPM Kemiskinan Ekstrem dan Perluasan Sembako Reguler.
Terlihat sudah mulai pukul 07:00 wib mereka sudah mulai berdatangan dari berbagai penjuru, sebab asal dari sekian banyak penerima manfaat tersebut bukan hanya dari wilayah ngraho saja tetapi dari dua kecamatan tetangga yaitu margomulyo dan tambakrejo. Mengingat jarak tempuh yang sangat jauh menuju Kecamatan Ngraho, mereka mensiasati dengan berangkat lebih awal sebelum petugas dari Bank BNI selaku pihak penyalur bantuan datang di lokasi, juga agar antrian yang sudah-sudah seperti pengalaman lalu jika ada penyaluran dua atau tiga kecamatan dijadikan satu titik maka akan terjadi antrian yang sangat panjang.
Kesigapan personel gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP dapat membuat kegiatan tersebut diatas menjadi aman, tertib & lancar tanpa ada kendala apapun dilapangan. Ditambah lagi Pendamping PKH dan TKSK sebagai titik pengumpulan administrasi para penerima manfaat mempermudah segala urusan mereka dimana namanya orang banyak pasti punya pemikiran yang berbeda-beda tentang cara atau tempat mana yang harus dituju. Maka dari itu, kehadiran Perangkat Desa masing-masing sebagai pendampingan warganya juga sangat membantu pelaksanaan kegiatan tersebut agar masyarakat awam penerima manfaat merasa nyaman.